9 Tips Sukses Jadi Mahasiswa Kedokteran Gigi Menurut drg Wanni

Aku diminta beberapa teman-teman via pesan wa, untuk membuat buku bertema dokter gigi. memang aku cukup senang menulis, namun permintaan mereka pasti akan aku realisasikan kelak. buku tersebut mungkin akan berisikan tips-tips studi di kedokteran gigi. menurut ku si lebih tepatnya “Survive” kali yaa karna butuh perjuangan untuk bertahan di prodi ini,  semoga teman-teman ga nyesel aku buat bikin tips, heheheee… yah kami studi menerapkan tips-tips berdasarkan pengalaman tersebut bersama dengan ya teman-teman mahasiswa kedokteran gigi USU 2004, semangat!!

foto ketika mengikuti seminar tentang keuangan dan bisnis di jakarta sebelum pandemi covid

Haloo adik-adik seluruh, selamat berkunjung yaa di prodi “Perjuangan” kedokteran gigi USU,

Apasih yang tersedia di dalam pikiran kalian ketika kuliah di kedokteran gigi? Hanyangurusin 32 gigi? kuliah +;Koass, lulus dapat segera menjadi dokter gigi dan buka praktek? Wah waaah.. kalo tersebut yang selama ini tersedia dipikiran adik-adik, mending buang jauh-jauh deh.. jadi seorang dentist  tersebut kami kudu attitude yang baik, bekal pengetahuan kedokteran gigi yg lumayan, skill  yang mumpuni dan komunikasi yang baik bersama dengan pasien sehingga kami sanggup beri tambahan pelayanan kebugaran yg paling baik untuk calon pasien-pasien kami kelak. Diperkuliahan inilah kami mampu memperoleh bermacam bekal pengetahuan itu.

Nah kala ini kedokteran gigi USU menerapkan platform perkuliahan berbasis KBK bersama dengan jenis studi PBL (Problem Based Learning). PBL menerapkan platform studi student Learner Centered&Nbsp;(Berpusat terhadap pembelajar ) &Nbsp;Problem based (studi berdasarkan kasus yang tersedia). Kuliah kedokteran gigi tidak melulu studi teori di ruang kelas. Tersedia praktikum, tutorial dan skill lab komunikasi. Belum kembali jikalau nanti adik-adik berminat masuk di organisasi layaknya Bem, Diligent atau Dpm. Wah waaah.. rasanya 24 jam didalam sehari tersebut bukan memadai untuk aktivitas akademik dan non-akademik kami.

Maka berasal dari tersebut wajib adanya pencerahan bahwa sebagai seorang mahasiswa, kami telah kudu dapat memanajemen diri kami sendiri. Atur selagi kami untuk studi, mengerjakan praktikum dan berorganisasi. Tentunya kami dambakan sehingga dapat menyerap materi kuliah bersama baik, mengerjakan tugas praktikum disesuaikan aturan dan terjun ke organisasi secara maksimal kan? Sungguh itulah mahasiswa impian *Tepuk tangan

Disesuaikan bersama judul kami kali ini, tersedia sebagian tips sehingga mampu “Survive” kuliah di kedokteran gigi,

1.&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp; Manajemen pas waktu

Langkah awal yg kudu kami melaksanakan adalah menyebabkan jadwal kesibukan sehari-hari, mulai berasal dari bangun tidur pagi hingga mau tidur (Penulis juga masih studi kok J) . Buat daftar aktivitas disesuaikan prioritasnya. Bersama menyebabkan managemen saat, kami studi untuk disiplin, menghargai sementara dan mencapai apa yg udah kami targetkan.

2.&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp; Temukan teknik belajarmu.

Tersedia orang-orang yg studi bersama dengan cara menulis lagi materi kuliahnya, merekam dan mendengarkan hasil rekaman dosen yang memberi materi kuliah dan lainya. temukan teknik studi yang menurutmu paling nyaman dan efektif gara-gara materi kuliah di kedokteran gigi ini segudang, menjadi kami perlu studi “Cerdas” tidak studi “Keras”

3.&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp; Mulai memasuki semester pertama.

Bisa saja adik-adik akan merasakan “Saya ini kuliah kedokteran gigi, namun kok belajarnya bahasa Indonesia, English, Agama dan Kwn” tenang adik-adikku, tersebut namanya Mku(Mata Kuliah Generik) dan memang diberikan di blok 1 semester 1. Nah, di blok 1 ini justru kami kudu memanfaatkannya untuk mendapat nilai A disetiap mata kuliah dikarenakan akan benar-benar menopang sekali untuk tingkatkan IP di semester 2 nanti. Semakin naik ke semester pada akhirnya, makin tinggi juga materi-materi kuliahnya. Percayalah…

4.&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp; Semester “Kedokteran generik”

Jangan tidak benar lho yaa, sebagai seorang dentist  kami juga perlu tahu penyakit-penyakit sistemik yang tersedia kaitannya bersama dengan kesegaran gigi dan mulut. Maka berasal dari tersebut kami juga akan meraih materi kuliah kedokteran generik di semester 2. Belajarlah yang lebih serius di semester ini. Jangan hingga nanti begitu sehari menjelang ujian kami mengenakan jurus jitu, sks(platform kebut semalam). Dijamin tentu terhadap teler deh gara-gara materinya tersebut buanyaak banget dan belum pasti dapat di mengetahui sekedar di dalam semalam. Makanya terkecuali dapat sehabis materi diberikan, kami lagi ulang dirumah sehingga belajarnya juga mampu dicicil. Jangan hingga menyesal nanti bersama hasilnya. oke!

5.&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp; Cari sumber Textbook lain.

Terkadang slide-slide berasal dari dosen wajib didampingkan bersama textbook-textbook yang membantu gara-gara barangkali materi yang tersedia di slide masih tidak cukup lumayan untuk dipahami. Maka berasal dari tersebut kerap dosen mengingatkan untuk membaca textbook lain disesuaikan bersama dengan materi kuliah yang diberikan. Makin segudang pengetahuan, makin segudang yang kami sadar.

6.&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp; Aku baru mahasiswa Kedokteran Gigi.

Pas praktikum nanti kalian baru akan merasakan manis pahitnya jadi seorang mahasiswa kedokteran gigi. Kekuatan juang kami akan diuji disini. Seberapa jauh kami dapat bertahan dan bukan putus harapan. Skill kami akan di latih di praktikum ini, dikarenakan seorang dentist  bekerja bersama skill nya. Kami akan tak terhitung jalankan tindakan daripada beri tambahan obat. Kakak mengutamakan untuk menyiapkan mental,menguasai teori dan pasti menyiapkan segala material praktikum yang udah ditentukan. Dan jangan hingga tertinggal buku pedoman praktikumnya yaa *Berdasarkan pengalaman

7.&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp; Buat kelompok studi

Jikalau menurut teori, seseorang studi sendiri tersebut semata-mata akan bertahan selama 15 menit. Pasti bersama dengan sebabkan kelompok studi, kami mampu berdiskusi terkait materi kuliah, mengerjakan tugas praktikum dengan, memecahkan soal dengan-mirip dan saling mengingatkan dan juga memberi semangat tentunya sebab kami akan semakin terpacu bersama dengan teman-teman yang mampu menguasai materi kuliah dan sukses didalam praktikum. Jika mereka sanggup kenapa kami bukan lanjut.

8.&Nbsp;&Nbsp;&Nbsp; Kuliah tanpa organisasi bagai sayur tanpa garam.

Ah, pepatah diatas sepertinya sungguh tepat. Kenapa? Dikarenakan diorganisasi inilah kami akan studi softskill yang bukan kami dapatkan di perkuliahan. Bagaimana cara sehingga berani berbicara didepan generik, berkomunikasi bersama baik bersama dosen dan teman-teman kami, studi lobbying , merancang suatuevent dan studi menjadi pemimpin. Di organisasi ini juga bisa mengakses pintu kami untuk mengenal berlimpah mahasiswa berasal dari universitas lain. Pasti akan semakin memperluas link kami. Bisa saja manfaatnya bukan segera kami rasakan tetapi percayalah akan terlampau berguna dikemudian hari.

9. Senantiasa Bersyukur

Sebuah studi di internet mengatakan bahwa hampir 100% orang yang tidak bahagia diakibatkan karena tidak pernah bersyukur atas kejadian yang menimpa hidupnya. Fakta memberitahukan bahwa Banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi dokter gigi, namun dikarenakan segudang alasan, merekapun harus rela memendam cita-cita ini. aku ingat dulu ketika tamat smu, untuk menjadi seorang mahasiswa FKG di kampus negeri, harus melewati ujian saringan yang diikuti oleh ribuan peserta. Namun kursi yang tersedia hanyalah sedikit. Untuk itu, adik-adik selalulah ingat bersyukur dapat kuliah di FKG, khususnya kampus negeri, karena banyak dari orang-orang seumuran kalian yang tidak mampu masuk.

perbanyak bersyukur dan bahagialah selalu!

Semangat yaa, ini sanggup menjadi keliru satu tips studi juga kan.

Ada satu pesan berasal dari dosen kami : “ jadi calon dentist tersebut mesti mementingkan attitude, attitude, attitude, lalu skill”  dan seorang Andrea Hirata pun mengakui komplitnya seorang dentist: “dokter gigi adalah perpaduan yg paripurna antara kecerdasan, kecantikan, keperkasaan dan tenaga layaknya kuli..”

&Nbsp;